Sanggar
Kata ~ Flash Fiction
| Baru saja dia ingin menghapus foto di handphonenya, tiba-tiba istrinya
datang.
“Sini coba
lihat HP nya!”
“Apa-apaan
sih mi. Gak ada apa-apa.”
“Kalo gak
ada-apa, kenapa disembunyiin?!” dengan paksa HP itu direbut.
“Oh, Jadi
ini orangnya? Ternyata benar apa kata tetangga.” Dia hanya garuk-garuk
kepalanya yang tak gatal.
“Papi tega!
Kenapa papi pengecut. Bukankah masih ada cara halal yang diajarkan agama?”
“Tapi mi…”
“Kenapa?!
Papi gak berani? Kalau begitu, biar mami yang melamarkan dia!”
“Tapi mi…”
“Tapi
kenapa?”
“Papi sudah
menikahinya tiga tahun yang lalu.”