Sebuah catatan pena dari Ilham Fauzi
Dingin begitu menguasai malam
Membekukan hati yang tak berpenghuni
Hening makin menyelimuti udara
Menggugurkannya jadi embun di daun
Mataku menerawang cakrawala
Menembus dimensi ruang
Penghalang jarak antara kita
Sketsa kenangan kian beragam
Mewarnai setiap jengkal waktu
kesendirian
Suara alam membisikkan namamu
Garis wajahmu tergerai di langit
Tempias rinduku tumpah dalam lamunan
Melelehkan dingin dengan apinya
Membuatku buta dan gila
Bella, apakah kau tau batu nisan?
Ya, itulah aku sekarang berdiri
mematung
Menunggu insan yang ingin menyentuhku
Jakarta, 20 april 2014
puisinya mantaaaab :D