Sanggar Kata ~ Puisi Cinta | Kahlil Gibran
Adalah sebutir debu
Adalah sebutir debu
Meringkuk kedinginan, Mengitari bumi tanpa rona
Selimut kecilnya tersapu angkasa
Rajut penghangatnya tercerai tanpa janji
Rindu
Masih mendekam dalam setiap detak jantung nafasnya
Walau hanya sekedar sapa. hanya sebatas tanya
Di setiap penat letih dan keterpurukannya
Dia berlari di tengah gurun gulita
Mengais-ais oase kehangatan
Bintang di tirai angkasa, tak cukup untuk menghangatkannya
Mencari bulan, namun raib
Mentari, ia pun terlelap
Biarkan
Biarkan saja dia sendiri
Menikmati renungan gulita
Biarkan sang raja malam mengurungnya
Memenjarakannya dalam gelap
Menghangatkan diri sendiri di perapian bagaskara